USG
Suara merupakan fenomena alam yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Ketika frekuensi suara terlalu tinggi melebihi batas frekuensi pendengaran manusia (menurut sejumlah besar penyelidikan, ambil bilangan bulat 20.000 Hz),
Orang tidak dapat merasakan keberadaan suara, jadi suara berfrekuensi tinggi ini disebut suara “ultra”.

Karakteristik USG


  1. Karakteristik sinar
    Karena panjang gelombang gelombang ultrasonik yang pendek, sinar ultrasonik dapat dipantulkan, dibiaskan, dan difokuskan seperti sinar cahaya. Patuhi hukum optik geometris. Artinya, ketika sinar ultrasonik dipantulkan dari permukaan suatu material, sudut datangnya sama dengan sudut pantulnya. Apabila sinar melewati suatu bahan dan mengenai bahan lain yang massa jenisnya berbeda maka akan terjadi pembiasan, yaitu arah pancarannya harus diubah. Semakin besar perbedaan massa jenis suatu zat, semakin besar pula pembiasannya.
  2. Sifat penyerapan
    Ketika gelombang suara merambat di berbagai zat, intensitasnya akan berkurang secara bertahap seiring bertambahnya jarak rambat, karena zat tersebut harus menyerap energinya.
    Untuk zat yang sama, semakin tinggi frekuensi gelombang suara, semakin kuat penyerapannya.
    Untuk gelombang bunyi dengan frekuensi tertentu, serapan paling buruk bila merambat di dalam gas, serapan relatif lemah bila merambat di dalam zat cair, dan serapan paling kecil bila merambat di dalam zat padat.
  3. Karakteristik transfer energi ultrasonik
    USG banyak digunakan di berbagai sektor industri, yang penting kekuatannya jauh lebih kuat dibandingkan gelombang suara. Mengapa ada kekuatan yang kuat? Karena ketika gelombang suara mencapai suatu material tertentu, molekul-molekul dalam material tersebut akan bergetar akibat aksi gelombang suara tersebut. Frekuensi getarannya sama dengan frekuensi gelombang bunyi. Frekuensi getaran molekul menentukan kecepatan getaran molekul. Semakin tinggi frekuensinya, semakin besar kecepatannya. Energi yang diperoleh molekul material akibat getaran tidak hanya berkaitan dengan kualitas molekul, tetapi juga ditentukan oleh kuadrat kecepatan getaran molekul. Oleh karena itu, jika frekuensi gelombang suara lebih tinggi, maka molekul material dapat memperoleh energi yang lebih tinggi. Ini bisa jauh lebih tinggi daripada gelombang suara, sehingga bisa membuat molekul material mendapat banyak energi; dengan kata lain gelombang ultrasonik itu sendiri dapat menyuplai material dengan daya yang cukup.

Similar Posts