Deskripsi singkat tentang pengukur ketebalan
Pengukur ketebalan adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan bahan dan benda. Hal ini sering digunakan dalam produksi industri untuk mengukur ketebalan produk secara terus menerus atau acak (seperti pelat baja, strip baja, film, kertas, foil logam, dan bahan lainnya). Instrumen tersebut antara lain adalah pengukur ketebalan radioaktif yang memanfaatkan karakteristik penetrasi sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma; pengukur ketebalan ultrasonik yang memanfaatkan perubahan frekuensi ultrasonik; pengukur ketebalan arus eddy yang memanfaatkan prinsip arus eddy; dan prinsip pengukuran kontak mekanis.



Prinsip pengukur ketebalan

Ada alat pengukur ketebalan radioaktif yang memanfaatkan karakteristik penetrasi sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma; ada pengukur ketebalan ultrasonik yang memanfaatkan perubahan frekuensi ultrasonik; ada pengukur ketebalan arus eddy yang memanfaatkan prinsip arus eddy; dan terdapat pengukur ketebalan yang memanfaatkan prinsip pengukuran kontak mekanis.

Aplikasi pengukur ketebalan

Pengukur ketebalan terutama digunakan untuk mengukur ketebalan lapisan atau pelapis. Ketebalan ini sangat penting untuk pembuatan dan pemrosesan. Misalnya, dalam industri otomotif, lapisan tersebut terutama disemprotkan oleh beberapa peralatan, dan ketebalannya terkadang tidak stabil. Jika lapisan yang disemprotkan terlalu tipis maka kehalusan permukaan cat akan terpengaruh dan kestabilannya juga akan terpengaruh. Masalah ini dapat diatasi setelah mengetahui ketebalannya. Pengukur ketebalan juga digunakan untuk merekam data. Desain dan pembuatan produk apa pun memerlukan perbaikan terus-menerus. Metode perbaikan spesifik terutama bergantung pada beberapa data real-time utama selama produksi dan manufaktur. Untuk memperoleh data tersebut, Anda perlu menggunakan alat pengukur ketebalan untuk menguji data tersebut.

Klasifikasi pengukur ketebalan

Pengukur ketebalan secara kasar dapat dibagi menjadi:

a. Ukuran area kontak pengukur ketebalan kontak dibagi menjadi: pengukur ketebalan kontak titik dan pengukur ketebalan kontak permukaan.

b. Pengukur ketebalan non-kontak Pengukur ketebalan non-kontak dapat dibagi menjadi beberapa jenis berikut sesuai dengan prinsip pengujiannya yang berbeda: pengukur ketebalan laser, pengukur ketebalan ultrasonik, pengukur ketebalan lapisan, pengukur ketebalan sinar-X, pengukur ketebalan interferensi cahaya putih, ketebalan elektrolitik pengukur, pengukur ketebalan pipa.

Similar Posts