Tips Pengukur Getaran
Pengukur getaran sering digunakan dalam pembuatan mesin, tenaga listrik, peleburan, kendaraan dan bidang lainnya. Selain itu, sering digunakan secara luas untuk pemeriksaan cepat bantalan, roda gigi, motor, peralatan mesin kipas, dll., dan pemeriksaan pencegahan kegagalan peralatan mekanis.


1. Prinsip dasar vibrometer:

Vibrometer menggunakan sensor percepatan piezoelektrik untuk mengubah sinyal getaran menjadi sinyal listrik. Melalui pemrosesan dan analisis sinyal masukan, nilai percepatan getaran, kecepatan, dan perpindahan ditampilkan, dan nilai terukur yang sesuai dapat dicetak oleh printer.
2. Lingkup aplikasi pengukur getaran:

Vibrometer cocok untuk pengukuran getaran rutin, tidak hanya dapat mengukur percepatan getaran, kecepatan, perpindahan, tetapi juga dapat mencetak.
3. Cara menggunakan vibrometer:

Vibrometer saat ini umumnya mengadopsi tipe piezoelektrik, dan secara kasar ada dua jenis struktur: tipe kompresi; tipe geser.

Metode penggunaan spesifik vibrometer diperkenalkan sebagai berikut:
(1) Pemilihan titik pengukuran untuk vibrometer: gunakan vibrometer untuk menguji bantalan dan titik akhir aksial peralatan utama, dan sediakan lembar catatan inspeksi di tempat, dan setiap titik pengukuran harus sesuai satu sama lain.
(2) Siklus pengukuran: Ketika peralatan baru saja dirombak atau hampir dirombak, peralatan tersebut perlu diuji setiap dua minggu sekali; selama pengoperasian normal, harus diuji sebulan sekali; jika terdapat perubahan yang signifikan antara nilai terukur dan nilai terukur terakhir, maka kepadatan pengujian harus diperkuat, Untuk mencegah kecelakaan mendadak dan menyebabkan downtime.
(3) Dasar penilaian untuk nilai terukur: mengacu pada standar internasional ISO2372. Kecepatan: 600~1200r/menit, rentang pengukuran getaran: 10~1000Hz. Biasanya, ketika peralatan dalam operasi normal, nilai kecepatan deteksi berada dalam kisaran 4,5-11,2 mm/s (satuan di atas 75kW) untuk tujuan pemantauan, dan jika melebihi 7,1 mm/s, perlu mempertimbangkan pengaturan besar perbaikan. Selain mempertimbangkan kapasitas motor peralatan, penentuan nilai ini juga harus mempertimbangkan aspek-aspek seperti kontinuitas kerja yang kuat, keselamatan dan keandalan yang tinggi.
Singkatnya, penggunaan pengukur getaran bersama dengan instrumen pengujian lainnya bermanfaat untuk analisis status pengoperasian peralatan. Misalnya, pengukur getaran dapat digunakan bersama dengan penganalisis kualitas oli, detektor kesalahan motor, dan instrumen penyelarasan untuk menilai pengoperasian peralatan dengan lebih akurat.

Similar Posts